Seorang wanita menjadi hamil jika sel telur dibuahi oleh sel sperma pria dan menempel pada dinding rahim. Jika telur tidak dibuahi, ia akan pecah. Kemudian, tingkat hormon turun, dan lapisan rahim menebal adalah dinding rahim selama periode menstruasi.
Siklus menstruasi pada setiap wanita berbeda-beda. Pada umumnya,menstruasi berlangsung 3-7 hari. Siklus menstruasi yaitu daur menstruasi yang dialami wanita dalam usia produktif. Pada saat menstruasi terjadi peluruhan dinding rahim. Peluruhan tersebut akan berlangsung tiap bulanya, sehingga terjadinya proses pembersihan rahim karena adanya pembuluh darah ,kelenjar dan sel yang tidah dibuahi. Bagi wanita tidak asing lagi dengan menstruasi yang terjadi setiap bulan kecuali jika adanya pembuahan (kehamilan). Akan tetapi tau kah anda, apakah siklus menstruasi anda normal ? Mari, kita cari tahu siklus menstruasi yang semestinya terjadi (normal) .
Siklus Menstruasi Normal
Akan terjadi pertumbuhan folikel primer yang dipengaruhi oleh hormon FSH, pada hari pertama hingga hari ke empat belas. Adapun hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi, yaitu :
1. LH-RH. LH dikeluarkan akibat adanya rangsangan hipofosis
2. FSH-RH. FSH dikeluarkan melalui rangsangan hipofosis yang dikeluarkan oleh hipotalamus.
3. PIH. Prolaktin dihambat oleh hipofisis.
Siklus Menstruasi Utama
1. Masa menstruasi. Akan berlangsung selama 2-8 hari dimana selaput rahim dilepaskan hingga terjadi perdarahan dan hormon-hormon ovarium berada dalam kadar paling rendah.
2. Masa Proliferasi. Fase ini terjadi pertumbuhan dari dua fungsional untuk mempersiapkan rahim tempat janin. Pada fase ini akan di awali dengan tumbuh kembalinya endometrium. Akan terjadi pada hari ke 12-14
3. Masa Sekresi. Masa sesudah adanya ovulasi dimana hormon progesteron akan mempengaruhi pertumbuhan endometrium untuk membuat kondisi rahim siap menjadi tempat janin ke rahim.
Siklus haid normal dapat dihitung dari pertama menstruasi hingga menjelang menstruasi pada bulan selanjutnya. Siklus yang normal biasanya terjadi pada 28 hari. Akan tetapi, pada remaja perubahan siklus menstruasi sering terjadi dan dianggap normal. Pada siklus haid normal dipengaruhi oleh praovulasi yang akan berubah tiap bulan dan memiliki perbedaan pada setiap wanita.
Siklus Menstruasi Tidak Normal
Jika anda mengalami pendarahan hingga 35 hari, mungkinkah itu darah menstruasi? Normalnya wanita menstruasi selama 3-8 dengan jumlah darah yang dikeluarkan oleh masing-masing wanita berbeda. Pada dasarnya darah yang dikeluarkan sekitar 30-80ml. Macam-macam siklus menstruasi yang tidak normal, yaitu :
1. Polymoenorrhea. Pada kasus ini wanita lebih sering mengalami menstruasi yaitu berkisar pada 2-3 minggu sekali.
2. Mettorrhagia. Siklus ini ditandai dengan datangnya menstruasi yang tidak teratur. Menstruasi ini terjadi sekitar 3-6 munggu sekali.
3. Oligomenorrhea. Siklus ini terjadi secara tidak teratur hingga mengakibatkan harus diketahui terlebih dahulu penyebab dan kondisinya agar mendapatkan perawatan yang sesuai. Ditemukan pada banyak kasus, siklus ini dipicu karena adanya ketidakseimbangan hormon yang dialami wanita .
4. Menorrhagia. Adanya pendarahan hebat yang terjadi saat menstruasi. Dipicu karena adanya ketidakseimbangan hormon sehingga menyebabkan siklus menstruasi tanpa adanya ovulasi. Pada keadaan normal, sel telur dari ovarium mennghasilkan progesteron. Apabila kadarnya tidak cukup maka akan mengakibatkan pendarahan saat menstruasi. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Ketika periode (menstruasi) datang secara teratur, ini disebut siklus menstruasi. Siklus menstruasi yang teratur merupakan tanda bahwa bagian-bagian penting dari tubuh bekerja secara normal. Siklus menstruasi menyediakan bahan kimia tubuh yang penting, yang disebut hormon, untuk membuat tubuh sehat. Hal ini juga mempersiapkan tubuh untuk kehamilan setiap bulan. Sebuah siklus dihitung dari hari pertama periode 1 untuk hari pertama periode berikutnya. Siklus menstruasi rata-rata adalah 28 hari panjang. Siklus dapat berkisar dari 21 sampai 35 hari pada orang dewasa dan dari 21 sampai 45 hari di remaja muda.
Beberapa
hari sebelum dan saat menstruasi, akan terasa kram di bagian abdomen
dan kembung, karena bertambahnya produksi hormon prostaglandin, hormon
yang menyebabkan kontraksi otot-otot rahim.
Sebagian
remaja juga merasakan pegal-pegal dan sakit pada bagian paha dan
punggung bawah, mual, diare, mudah marah dan kelelahan.
Untuk
mengurangi kram, letakan botol hangat pada perut, mandi air hangat,
olahraga (untuk melancarkan darah), konsumsi obat-obatan, seperti
asetaminofen (tylenol) atatu ibuprofen (mortin).
Pada
2 tahun pertama, jadwal haid tidak teratur adalah biasa. Bagi remaja
awal, siklus haid adalah setiap 21 sampai 45 hari, sedangkan bagi
dewasa, 21 sampai dengan 35 hari. Siklus haid bisa saja terlewat, jika
seseorang sedang sakit atau stress, terlalu banyak berolahraga atau
kekurangan berat badan.
Gejala yang mungkin terjadi saat premenstrual syndrom (PMS) adalah :
- Payudara terasa nyeri.
- Retensi cairan.
- Anxiety.
- Ingin terus makan.
- Emosional (mudah marah, mudah menangis).
- Gangguan tidur.
(Pada sebagian orang, tidak merasakan sakit sama sekali saat PMS).
Segera periksakan ke Ginekolog jika :
1. Kram parah.
2. Pendarahan parah (lebih dari 7 hari atau tidak pada waktunya).
3. Jika belum juga mengalami menstruasi pertama saat sudah memasuki usia 15 tahun.
4. Haid tidak teratur (lebih dari 3 bulan).
5. Mengalami demam dan sakit saat penggunaan tampon/pembalut.
Diambil dari berbagai sumber kesehatan wanita. Semoga bermanfaat.
ciri-ciri wanita yg siklus menstruasi ga normal itu apa aja ya ?
ReplyDeletehttp://mrk.student.ipb.ac.id/